Blog KoFi - Dalam pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur atau instrumen, kita tidak
mungkin mendapatkan nilai benar. Namun, selalu mempunyai ketidakpastian yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan dalam
pengukuran.
Kesalahan dalam pengukuran dapat digolongkan menjadi kesalahan umum, kesalahan sistematis, dan kesalahan acak. Berikut akan kita bahas macam-macam kesalahan tersebut.
Kesalahan yang dilakukan oleh seseorang ketika mengukur termasuk dalam kesalahan umum. Kesalahan umum yaitu
kesalahan yang disebabkan oleh pengamat. Kesalahan ini dapat disebabkan karena pengamat kurang terampil dalam menggunakan instrumen, posisi mata saat
membaca skala yang tidak benar, dan kekeliruan dalam membaca skala. Perhatikan Gambar berikut:
Kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan alat ukur atau instrumen disebut kesalahan sistematis. Kesalahan sistematis
dapat terjadi karena:
1). Kesalahan titik nol yang telah bergeser dari titik yang sebenarnya.
2). Kesalahan kalibrasi yaitu kesalahan yang terjadi akibat adanya penyesuaian pembubuhan nilai pada garis skala saat pembuatan alat.
3). Kesalahan alat lainnya. Misalnya, melemahnya pegas yang digunakan pada neraca pegas sehingga dapat memengaruhi gerak jarum penunjuk.
Selain kesalahan pengamat dan alat ukur, kondisi lingkungan yang tidak menentu bisa menyebabkan kesalahan pengukuran.
Kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh kondisi lingkungan disebut kesalahan acak. Misalnya, fluktuasi-fluktuasi kecil pada saat pengukuran
e/m
(perbandingan muatan dan massa elektron). Fluktuasi (naik turun) kecil ini bisa disebabkan oleh adanya gerak Brown molekul udara, fluktuasi
tegangan baterai, dan kebisingan (noise) elektronik yang besifat acak dan sukar dikendalikan.
Demikian pembahasan materi
Kesalahan dalam Pengukuran .
Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan pengukuran pada fisika yaitu
Ketidakpastian Pengukuran.
Artikel Terkait
Besaran Pokok dan Besaran Turunan Blog KoFi - Pada artikel kali ini kita akan membahas materi Besaran Pokok dan Besaran Turunan .
Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri da ... selengkapnya
Materi Pengukuran dan Besaran Fisika Blog KoFi - Dalam belajar fisika akan selalu berhubungan dengan pengukuran,
besaran dan satuan. Sudah tahukah apa yang dinamakan pengukuran, besar ... selengkapnya
Sistem Satuan Internasional (SI) Blog KoFi - Sistem Satuan Internasional (SI) adalah satuan-satuan pada besaran pokok yang
digunakan secara internasional. Sistem Internasional (SI) ... selengkapnya
Notasi Ilmiah dan Angka Penting Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas materi Notasi Ilmiah dan Angka Penting .
Notasi ilmiah adalah suatu cara menuliskan bilangan dalam b ... selengkapnya
Alat Ukur Kuat Arus Listrik Blog KoFi - Ada dua macam alat ukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian listrik,
yaitu aperemeter analog dan amperemeter digital. Dari kedua ala ... selengkapnya
Dimensi Besaran dalam Pengukuran Blog KoFi - Dimensi Besaran dalam Pengukuran adalah cara suatu besaran tersusun atas
besaran-besaran pokok. Dimensi dalam fisika ditulis dengan huru ... selengkapnya
Alat Ukur Waktu Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas Alat Ukur Waktu .
Sejumlah instrument pengukuran waktu kerap kali kita lihat dalam kehidupan sehari- ... selengkapnya
Alat Ukur Massa Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas Alat Ukur Massa .
Untuk mengukur massa benda, kita dapat menggunakan timbangan. Timbangan dalam
fis ... selengkapnya
Ketidakpastian dalam Pengukuran Blog KoFi - Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran menyebabkan hasil pengukuran tidak bisa
dipastikan sempurna. Dengan kata lain, terdapat suatu ketid ... selengkapnya
Alat Ukur Panjang Blog KoFi - Untuk mengukur panjang benda, bisa menggunakan alat ukur seperti tongkat, kaki,
mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sek ... selengkapnya
Pegukuran pada Fisika Blog KoFi - Telah dijelaskan bahwa Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang dapat
diukur ( besaran) dengan sesuatu yang ditetapkan sebagai patok ... selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar