Blog KoFi - Ada dua macam
alat ukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian listrik,
yaitu aperemeter analog dan amperemeter digital. Dari kedua alat ukur ini, amperemeter analog merupakan istrumen yang paling banyak digunakan.
Ketika kita melakukan pengukuran
arus listrik dalam suatu rangkaian, sumber arus listrik harus
dihubungkan secara seri dengan amperemeter tersebut. Gunakan batas ukur yang sesuai atau lebih tinggi. Sebagai contoh, untuk mengukur kuat arus listrik
40 mA digunakan batas ukur maksimum yang lebih besar dari 40 mA. Cara membaca skala maperemeter adalah sebagai berikut.
Hasil pengukuran = (skala terbaca/skala maksimum)
× batas ukur.
Contoh pengukuran kuat arus listrik :
Kita mengukur kuat arus dalam sebuah rangkaian dengan amperemeter, hasil pengukuran diperoleh seperti data pada gambar berikut.
Tentukan hasil pengukuran tersebut?
Jawab :
Skala terbaca = 70
Skala maksimum = 100
Batas maksimum = 10 mA
Hasil pengukuran = 70/100
× 10 mA = 7 mA
Jadi, hasil pengukurannya dilaporkan sebagai berikut.
I = (
7±0,1) mA
Ketidakpastian pengukuran kuat arus listrik 0,1 mA (satu decimal)
Persentase ketidakpastian relative = 0,1/7
× 100% = 1,43%
Demikian pembahasan materi
Alat Ukur Kuat Arus Listrik dan contohnya.
Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan pengukuran dan besaran fisika
yaitu
besaran pokok dan besaran turunan.
Artikel Terkait
Dimensi Besaran dalam Pengukuran Blog KoFi - Dimensi Besaran dalam Pengukuran adalah cara suatu besaran tersusun atas
besaran-besaran pokok. Dimensi dalam fisika ditulis dengan huru ... selengkapnya
Pegukuran pada Fisika Blog KoFi - Telah dijelaskan bahwa Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang dapat
diukur ( besaran) dengan sesuatu yang ditetapkan sebagai patok ... selengkapnya
Notasi Ilmiah dan Angka Penting Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas materi Notasi Ilmiah dan Angka Penting .
Notasi ilmiah adalah suatu cara menuliskan bilangan dalam b ... selengkapnya
Alat Ukur Waktu Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas Alat Ukur Waktu .
Sejumlah instrument pengukuran waktu kerap kali kita lihat dalam kehidupan sehari- ... selengkapnya
Ketidakpastian dalam Pengukuran Blog KoFi - Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran menyebabkan hasil pengukuran tidak bisa
dipastikan sempurna. Dengan kata lain, terdapat suatu ketid ... selengkapnya
Alat Ukur Massa Blog KoFi - Pada artikel ini kita akan membahas Alat Ukur Massa .
Untuk mengukur massa benda, kita dapat menggunakan timbangan. Timbangan dalam
fis ... selengkapnya
Alat Ukur Panjang Blog KoFi - Untuk mengukur panjang benda, bisa menggunakan alat ukur seperti tongkat, kaki,
mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sek ... selengkapnya
Kesalahan dalam Pengukuran Blog KoFi - Dalam pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur atau instrumen, kita tidak
mungkin mendapatkan nilai benar. Namun, selalu mempunyai ... selengkapnya
Sistem Satuan Internasional (SI) Blog KoFi - Sistem Satuan Internasional (SI) adalah satuan-satuan pada besaran pokok yang
digunakan secara internasional. Sistem Internasional (SI) ... selengkapnya
Besaran Pokok dan Besaran Turunan Blog KoFi - Pada artikel kali ini kita akan membahas materi Besaran Pokok dan Besaran Turunan .
Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri da ... selengkapnya
Materi Pengukuran dan Besaran Fisika Blog KoFi - Dalam belajar fisika akan selalu berhubungan dengan pengukuran,
besaran dan satuan. Sudah tahukah apa yang dinamakan pengukuran, besar ... selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar